Session merupakan hal yang cukup penting
dalam aplikasi berbasis web.
Dengan session memungkinkan programmer
menyimpan informasi user secara semipermanen,
artinya selama masa tertentu
informasi akan tersimpan.
Penyimpanan isi variabel session berada di
server, jadi tidak bisa diakses secara
langsung oleh client. Dalam aplikasi berbasis web, session banyak
digunakan sebagai autentifikasi login.
Dengan session memungkinkan programmer
mengatur siapa saja yang bisa mengakses
suatu halaman.
Misalnya saja, untuk melihat halaman kotak
surat pada email, kita harus login terlebih
dahulu.
Dalam proses login antara lain akan terjadi
pembuatan suatu session yang akan dibawa
oleh user di setiap halaman. Dalam penanganan session terdapat beberapa
proses yang perlu diperhatikan :
Proses pembuatan session
Proses pemeriksaan session
Proses penghapusan session
Selanjutnya bagaimana session itu sendiri
dijalankan? Agar proses penyimpanan dalam
session berjalan, PHP melakukan beberapa
hal berikut ini :
1. PHP meng-generate (membentuk) sebuah ID
session. ID session ini merupakan sejumlah
deret angka random yang unik untuk setiap
user dan hampir tidak mungkin bisa ditebak.
ID session disimpan oleh PHP di dalam
variabel sistem PHP dengan nama
PHPSESSID
2. PHP menyimpan nilai yang akan Anda
simpan dalam session di dalam file yang
berada di server. Nama file tempat
penyimpanan session tersebut sesuai (sama)
dengan ID session. File disimpan dalam suatu
direktori yang ditunjukkan oleh
session.save_path dalam file php.ini.
3. PHP melempar ID session ke setiap halaman.
4. PHP mengambil nilai session dari file session
untuk setiap halaman session.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar